Daerah Irigasi (DI) Pante Lhong mempunyai areal seluas, 6.562 Ha dengan sumber air dari sungai Krueng Peusangan mempunyai 54 buah bangunan utama yang berfungsi sebagai bangunan pengukur dan pengatur taraf muka air. Analisis kualitatif kinerja pengelolaan petak tersier jaringan irigasi teknis bertujuan untuk mengetahui sub variabel (evaluation factors) yang mempengaruhi kinerja pengelolaan jaringan irigasi teknis di tingkat petak tersier. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) yang dikombinasikan dengan metode field survey jaringan irigasi dan interview dengan petani yang tergabung dalam P3A/Keujruen Blang. Sebanyak 11 (sebelas) represeitatif responden P3A yang tersebar di seluruh DI. Pante Lhong disurvey dan di-inteivieuw mengenai tingkat preferensi P3A terhadap prioritas variabel di Level 1, yaitu organisasi P3A, jaringan irigasi dan pelayanan/pengaturan air irigasi yang diinstrukturkan ke dalam 6 (enam) sub variabel di level 2 dan 7 (tujun) sub sub variabel di level 3. Hasil penelitian diperoleh prioritas kegiatan dengan nilai bobot global terbesar pada level 1 adalah Fasilitas Jalingan Irigasi 40,20% diikuti oleh Pelayanan Pengaturan Air Irigasi 38,50% dan Organisasi P3A 21,300%. Untuk level 2, nilai bobot global terbesar adalah untuk kegiatan Jaringan Irigasi adalah Jaringan, Saluran Pembawa 19,10%, diikuti dengan prioritas ke-2 (kedua) Bangunan irigasi 14,30% dan Jalan Usaha Tani (6,80%). Untuk variabel Pelayanan/pengaturan Air diperoleh nilai bobot global tertinggi adalah Pendistribusian isian Air Irigasi 15,76%, Pengaturan Penggunaan Air 12,50% dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi 10,20%. Prioritas kegiatan untuk sub variabel Jaringan/Saluran Pembawa, diperoleh nilai bobot, global terbesar adalah sub variabel Saluran Pembuang 7,50%, Saluran Tersier 6,20% dan Saluran Kuarter 5,40%. Sub variabel Bangunan lrigasi diperoleh nilai global tertinggi adalah Pintu Air 6,00%, Box Tersier 3,60%, Bak Pengukur Tinggi Aliran Air/Staff Gatige 2,60% dan Box Kuarter 2,10%. Daerah Irigasi Pante lhong tersebar ke dalam 2 wilayah kerja Ranting yaitu Pengairan Ranting Bireuen dan Ranting Peusangan terdiri dari seorang kepala Ranting yang dibantu oleh 3 orang juru pengairan 1 orang mandor pemeliharaan dan 40 orang Petugas Pintu Air.
0 komentar:
Posting Komentar