Sabtu, 21 September 2013

Penelitian Kualitatif (Bag I)

Istilah kualitatif menurut Kirk dan Miller sebagaimana yang dikutip oleh Moleong, pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan kuantitatif. Pengamatan kuantitatif yang selalu melibatkan pengukuran pada suatu ciri tertentu. Maka sebenarnya penelitian kuantitatif mencakup setiap jenis penelitian yang didasarkan atas perhitungan persentase, rata-rata, dan perhitungan statistik lainnya. Ada beberapa istilah yang digunakan untuk penelitian kualitatif, yaitu poenelitian atau inkuiri naturalistik atau alamiah, etnografi, interaksionis simbolik, perspektif kedalam, etnomedologi, the Chicago School, fenomenologis, studi kasus, interpretatif, ekologis, dan deskriptif. Namun istilah tersebut masing-masing hanyalah bentuk istilah lain dari penelitian kualitatif. Terdapat beberapa definisi yang berbeda-beda namun mempunyai inti yang sama mengenai penelitian kualitatif, antara lain seperti yang dikemukakan Bogdan dan Taylor, metodologi penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Jadi menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara utuh. Dalam penelitian ini, tidak boleh mengisolasikan individu ke dalam variabel atau hipotesis. Sementara itu Miles & Huberman, sebagaimana dikutip Tanzeh dan Suyitno, mengemukakan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertitik tolak dari realitas dengan asumsi pokok bahwa tingkah laku manusia mempunyai makna bagi pelakunya dalam konteks tertentu. Sejalan dengan definisi tersebut, Kirk dan Miller, sebagaimana dikutip Moleong, mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam iulmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya. Sementara itu Denzin dan Lincoln, sebagaimana yang dikutip Moleong, menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Dari pengertian ini, ternyata para penulis masih tertarik pada persoalan latar alamiah dengan maksud agar hasilnya dapat digunakan untuk menafsirkan fenomena. Penelitian kualitatif dari sisi definisi lainnya dikemukakan bahwa hal itu merupkan penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan dan perilaku individu atau sekelompok. Ternyata definisi ini hanya mempersoalkan satu metode pengumpulan data yakni wawancara terbuka. Cukup banyak definisi-definisi yang dikemukakan oleh para ahli penelitian kualitatif. Namun semua definisi tersebut memandang dari perspektif tertentu. Maka penulis akan mencoba mensisntesiskan dari berbagai definisi di atas. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, motivasi dan lainnya, secara holistik atau utuh dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode penggalian data yang alamiah.

0 komentar:

Posting Komentar